Sabtu, 26 Oktober 2013

Media Penyimpanan Primer dan Sekunder Pasa Komputer



Media Penyimpanan
         Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
         Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian :
1.      Primary Memory        Þ  Primary Storage (Internal Storage)
2.      Secondary Memory    Þ  Secondary Storage (External Storage)
Primary Memory (Main Memory)
         Ada 4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
1.      Input Storage Area;
      Untuk menampung data yang dibaca.
2.   Program Storage Area;
      Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
3.   Working Storage Area;
      Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
4.  Output Storage Area;
      Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
  1. RAM (Random Access Memory);
      Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.

2.   ROM (Read Only Memory);
      Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.

      Misal : diisi penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
      Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat non volatile.

Tipe-tipe lain dari ROM chip :
  1. PROM (Programmable Read Only Memory);
      Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.
2.   EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory);
      Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan diprogram ulang.
3.   EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory);
      Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan diprogram ulangs ecara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
Secondary Memory (Auxiliary Memory)
A. Latar Belakang Perkembangan Media Penyimpanan Sekunder
      Penyimpanan data (data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Media penyimpanan (storage media atau storage medium) adalah sebuah perangkat piranti keras yang dapat menyimpan informasi. Tanpa sebuah media penyimpanan, anda dan komputer anda tidak mungkin dapat menyimpan pengaturan atau informasi apapun.
      Ada dua media penyimpanan pada komputer, yakni media penyimpanan primer seperti RAM/ memory komputer dan media penyimpanan sekunder seperti hard drive komputer. Media penyimpanan sekunder dapat berupa media yang dapat dipindahkan, internal maupun eksternal.
      Perkembangan media sekunder (secondary storage device) sekarang ini dapat memungkinkan kita menyimpan data lebih besar. Seiring dengan perkembangan dan penelitian, para ilmuan-ilmuan dunia mencoba untuk membentuk sebuah media penyimpanan data yang efisien. Dalam artian memiliki ruang penyimpanan yang besar tapidengan ukuran yang lebih kecil. Oleh karena itu perkembangan media sekunder (secondary storage device) bergantung dari tingkat keamanan, kemudahan dan kapasitasnya.


      Piranti penyimpanan utama (primary storage) dari sebuah sistem komputer adalah memori. Data yang disimpan dalam memori akan hilang begitu sistem komputer diputuskan dari aliran listrik. Karena itu dibutuhkan piranti penyimpanan sekunder (secondary storage) yang bersifat permanen, misalnya tape, disket, CD-ROM dan harddisk. Dengan terdapatnya piranti penyimpanan sekunder, proses pengaturan, penyusunan dan analisis data yang bisa dikembangkan menjadi sangat banyak jumlahnya ketimbang jika piranti penyimpanan yang tersedia hanya piranti penyimpanan utama. Hal ini disebabkan karena berbagai macam data maupun program yang berukuran besar hanya bisa ditampung dan dikelola secara efisien dan fleksibel oleh piranti penyimpanan sekunder.
      Dengan kata lain, aplikasi bisnis yang “serius”, pasti memanfaatkan piranti penyimpanan sekunder dengan maksimal. Media Penyimpanan Sekunder merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar Main Memory pada komputer.Disebut sebagai memori eksternal dan penyimpanan tambahan, media penyimpanan sekunder adalah media penyimpanan yang menyimpan informasi sampai dihapus atau ditimpa (overwrite) tanpa peduli apakah komputer memiliki kekuatan.
      Seperti yang dilihat pada gambar dibawah ini, ada tiga macam media penyimpanan pada komputer, walaupun media penyimpanan primer dapat diakses lebih cepat dibandingkan media penyimpanan sekunder, oleh karena keterbatasan biaya dan ukuran media penyimpanan sekunder digunakan pada komputer masa kini untuk menyimpan semua program dan data personal.

Akhirnya, walaupun penyimpanan off-line dapat dikategorikan sebagai media penyimpanan sekunder, media penyimpanan sekunder dikelompokkan menurut kategori-nya masing-masing karena media ini dapat dipindahkan dari komputer dan disimpan pada tempat lain.
B. Kategori dan Macam Media Penyimpanan
Kategori media penyimpanan (storage device) adalah :
  • Magnetic Storage
– Magnetic Tape
         Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
         Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape drive.

         Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sequential.
– Magnetic Disk
  • Optical Storage
Karakteristik Magnetic Storage antara lain :
  • Menggunakan disk/cartridge yang materialnya berbahan plastik atau logan dan dilapisi iron oxide
  • Metode akses disk/cartridge adalah direct access
  • Dapat menyimpan data secara langsung
  • Dapat dihapus dan digunakan berulang kali
  • Relatif terjangkau dan mudah digunakan
Contoh Magnetic Storage adalah Floppy Disk dan Harddisk. Contoh Optical Storage adalah CD dan DVD.
Macam – macam media penyimpanan (storage device) adalah sebagai berikut :
a. Cakram Keras atau Harddisk
Cakram Keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HD atau hard drive) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi
 piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.
Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.HARDISK merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.


Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.



Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi.
Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Jenis-Jenis Hard Disk ada bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data. Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel.
Nah, inilah beberapa kiat yang biasa dilakukan untuk mengoptimalkan kerja harddisk.
1. Kebersihan adalah kuncinya
2. Buang Program Tak Perlu
3. Bersihkan File-file Sampah Lainnya
4. Tata File-file Hasil Download
5. Disable SMART Monitoring
6. Lakukan Disk Defragmenter Secara Teratur
7. Gunakan Port IDE yang Berbeda dengan CDROM Driv
8. Gunakan Kabel Data yang Sesuai

b. Disket                                
Cakram liuk atau disket (bahasa Inggris: floppy disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.

c. Zip Disk
Zip disk adalah media portable yang dapat menyimpan data sebanyak 100 MB sampai dengan 750 MB (Gambar 3.9). Zip disk biasanya digunakan untuk membuat backup data karena kapasitasnya yang besar dengan bentuk fisik yang kecil sehingga mudah dibawa. Untuk membaca dan menulisi zip disk dibutuhkan sebuah peralatan yang disebut Zip drive yang diproduksi oleh Iomega Corporation. Zip drive eksternal dihubungkan ke sistem unit dengan menggunakan port USB atau FireWire.

    Optical Disc
Optical disc adalah media penyimpanan yang berbentuk piringan datar dan bulat
terbuat dari bahan logam, plastik dan lacquer yang menyimpan atau menulis data dengan menggunakan laser. Komputer saat ini biasanya sudah memiliki optical disc drive. Untuk memasukkan sebuah optical disc drive kita tinggal menekan tombol yang ada, kemudian meletakkan optical disc pada tray dan menekan tombol untuk menutup kembali (Gambar 3.11). Optical disc umumnya menyimpan data dalam track tunggal berbentuk spiral yangdimulai dari bagian tengah lingkaran menuju ke tepi seperti ditunjukkan pada Gambar 3.12.
       Ada dua kategori optical disc saat ini yaitu Compact Disk (CD) dan Digital Versatile Disk
(DVD) dimana DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang olebih besar dari pada CD.
Beberapa format yang spesifik contohnya adalah CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM, DVDRW
dan DVD-RAM. CD-RW (compact disk-rewritable) adalah disk multisession yang
dapat dihapus, sehingga pengguna dapat menulis dan menulis ulang data, instruksi, dan
informasi pada CD-RW disc beberapa kali.
a)   CD-R
      CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa inggris, (Compact Disc-Recordable) merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. Salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada computer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian. Disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye kekuning kuningan.
      Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan.
       CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.
b) CD-ROM
CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari "compact disc read-only memory")) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bit.CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garia besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemukan pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x

e. DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja.
 Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun. Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan (back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.

f.  HD DVD
Cakram HD DVD dirancang untuk menggantikan format DVD. HD DVD dapat menampung data sebanyak tiga kali data yang ditampung DVD (15 GB per lapis berbanding 4,7 GB). Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD Forum turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi.
Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menggunakan nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD (Advanced Optical Disc). Di Consumer Electronics Show 2006, Microsoft mengumumkan bahwa akan ada perangkat eksternal tambahan berupa kandar HD DVD di konsol permainan Xbox 360, hal ini direalisasi pada November 2006. Pada ajang tersebut, perusahaaan-perusahaan yang mendukung format HD DVD juga mengatakan bahwa akan ada 200 judul film akan tersedia pada akhir tahun.
Sejak awal HD DVD telah terlibat dalam "perang format" video berdefinisi tinggi dengan Blu-ray yang dikembangkan Sony. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD ini pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.
g. USB flash drive
USB flash drive ( sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD ) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.
      USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat.
Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket. Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.

Sumber :
http://nengastri31.wordpress.com/2011/06/29/definisi-storage-device/

1 komentar:

  1. terima kasi banyak ya min. artikel ini memang berguna sekali dan berfungsi bagi orang orang yang belum mengerti seperti saya , teruslah berkarya ya ^^ semoga anda sukses dan sehat selalu ya hehehehe.. numpang promo ya min
    bebasqq adalah situs poker online terbaik di Indonesia dan bandarq terpercaya
    *proses deposit/withdraw dibawah 1 menit
    *deposit 24 jam
    *tersedia bank bca,bni,bri,danamon,mandiri serta ovo
    *bonus rollingan mencapai 0,5%
    *bonus refferal 20%
    *cs yang ramah dan baik hati selama 24 jam
    *1 user id bisa memainkan 8 jenis permainan seperti aduq , bandarq , sakong , poker , bandar poker , bandar66 , dominoqq , dan capsa susun

    jangan lupa juga kunjungi website saya di :

    bebasqq

    terima kasih dan salam hormat terdalam saya ya min ^^

    BalasHapus